Logo Ebatak
Ebatak | Ensiklopedia Batak
Ensiklopedia Batak

Silsilah

Jelajahi Silasilah Marga dan Hubungan Kekerabatan Keluarga Batak


Silsilah
Silsilah
Arti silsilah bersifat universal, yang berarti setiap orang di dunia memiliki silsilah, termasuk Bangso Batak. Bangso Batak tidak pernah melupakan leluhurnya, itulah mengapa kita sering membaca silsilah keturunan Bangso Batak, yang juga menjadi bagian dari sejarah para leluhurnya.
Source: ebatak.com
Author: Regina

Keluarga adalah kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai satu kesatuan unit atau masyarakat terkecil, yang biasanya memiliki hubungan darah, ikatan perkawinan, atau ikatan lainnya. Dalam keluarga besar, terdapat silsilah keluarga yang merupakan bagan berisi asal-usul suatu keluarga atau catatan yang menggambarkan hubungan keluarga hingga beberapa generasi. Dengan adanya silsilah keluarga, seseorang dapat mengenal siapa saja anggota keluarganya dan siapa yang memiliki hubungan darah dengannya.

Bentuk Silsilah Batak

Silsilah orang Batak biasanya berbentuk bagan yang menampilkan hubungan keluarga dalam struktur pohon. Data genealogi ini dapat disajikan dalam berbagai format, salah satunya adalah bagan dengan generasi lebih tua di bagian atas dan generasi lebih muda di bagian bawah. Bagan keturunan yang menampilkan semua keturunan dari satu individu memiliki bagian paling sempit di atas.

Arti Silsilah

Arti silsilah bersifat universal, yang berarti setiap orang di dunia memiliki silsilah, termasuk Bangso Batak. Bangso Batak tidak pernah melupakan leluhurnya, itulah mengapa kita sering membaca silsilah keturunan Bangso Batak, yang juga menjadi bagian dari sejarah para leluhurnya. Silsilah para leluhur Bangso Batak biasanya ditulis pada prasasti atau benda lain di makam leluhur atau tempat tertentu yang sering disebut tambak, Tugu Marga, atau Monumen Parsadaan.

Pentingnya Tarombo dalam Budaya Batak

Tarombo, atau silsilah marga, memiliki peran yang sangat penting dalam budaya Batak. Berikut beberapa alasan mengapa tarombo begitu signifikan:

1. Identitas dan Asal-Usul

Tarombo membantu individu memahami dan mengakui warisan keluarga serta posisi mereka dalam struktur sosial yang lebih besar. Hal ini memberikan rasa identitas yang kuat dan ikatan dengan leluhur mereka.

2. Hubungan Kekerabatan

Melalui tarombo, orang Batak dapat menjalin dan mempertahankan hubungan dengan anggota marga lainnya. Tarombo berfungsi sebagai peta yang menghubungkan berbagai cabang keluarga, memungkinkan mereka untuk saling mengenal dan mengakui kekerabatan mereka.

3. Pedoman dalam Adat dan Tradisi

Tarombo berperan sebagai pedoman dalam pelaksanaan adat istiadat dan tradisi Batak. Pengetahuan tentang silsilah membantu menentukan peran dan tanggung jawab seseorang dalam upacara adat, memastikan bahwa nilai-nilai budaya dan norma-norma sosial tetap terjaga.

4. Pengambilan Keputusan dalam Komunitas

Dalam masyarakat Batak, tarombo digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan hubungan antar marga, pernikahan, dan penyelesaian konflik. Dengan memahami silsilah, individu dapat membuat keputusan yang sesuai dengan norma dan nilai budaya yang berlaku.

Partuturan: Sistem Kekerabatan dalam Budaya Batak

Partuturan adalah sistem budaya suku Batak untuk mengidentifikasi tarombo (hubungan kekerabatan) antar individu maupun kelompok dalam kehidupan sehari-hari dan pelaksanaan kerja adat. Sistem ini didasarkan pada prinsip Dalihan Na Tolu, yang merupakan falsafah hidup masyarakat Batak. Partuturan mencakup berbagai bentuk sapaan kekerabatan yang menunjukkan hubungan seseorang dengan orang lain dalam struktur sosial Batak.

Fungsi Partuturan dalam Masyarakat Batak

Partuturan memiliki beberapa fungsi penting dalam masyarakat Batak:

  • Menjaga Kesopanan dan Kehormatan: Dengan memahami dan menggunakan partuturan yang tepat, individu menunjukkan rasa hormat dan menjaga etika dalam berinteraksi sosial.
  • Mengidentifikasi Hubungan Kekerabatan: Partuturan membantu individu mengenali posisi mereka dalam struktur kekerabatan, sehingga mempermudah interaksi dan kerja sama dalam komunitas.
  • Pelestarian Budaya: Melalui penggunaan partuturan, nilai-nilai budaya dan tradisi Batak dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi berikutnya.

Dalam sistem masyarakat Toba, sapaan dalam hubungan kekerabatan (partuturon) yang mencerminkan hubungan antarpribadi suku Batak sangat kaya dan beragam. Kepada saudara yang lebih tua, mereka dipanggil dengan sebutan angkang atau haha doli (sedangkan istri dari yang lebih tua dipanggil angkang boru). Sementara itu, kepada saudara yang lebih muda, mereka dipanggil dengan sebutan anggi doli (dan istri dari yang lebih muda dipanggil anggi boru).

Selain panggilan (panjouon), setiap marga Batak juga memiliki nomor marga yang disusun berdasarkan silsilah masing-masing marga. Seseorang dengan nomor marga yang lebih tinggi (misalnya No.13) akan dipanggil "bapak" oleh seseorang yang memiliki nomor marga lebih rendah (misalnya No.14), sedangkan seseorang dengan nomor marga lebih rendah (misalnya No.14) akan dipanggil "anak" oleh yang nomor marganya lebih tinggi (misalnya No.13).

Sapaan dalam hubungan kekerabatan yang digunakan di lingkungan masyarakat Batak, mengacu pada konsep Dalihan Na Tolu meliputi:

Partuturan Namardongan Tubu

NoPartuturanKeterangan
1Ompung mangulahiOmpung dari ompung
2Amang mangulahiOmpung dari ayah
3Ompung doli (Ompung suhut)Orangtua laki-laki dari ayah
4Ompung boru (Ompung suhut)Orangtua perempuan dari ayah
5Ompung suhutOrangtua dari ayah
6Amang/AmongOrangtua laki-laki
7Amang tuaAbang dari ayah
8Amang udaAdik laki-laki dari ayah
9Inang/InongOrangtua perempuan
10Inang tuaIsteri dari abangnya ayah
11Inang udaIsteri dari adik laki-laki ayah
12Haha/AngkangAbang kandung atau anak dari amang tua
13Angkang boruIsteri dari haha/angkang
14AnggiAdik kandung atau anak dari amang uda
15Anggi boruIsteri dari adik laki-laki
16AmangIsteri kita memanggil mertua laki-laki dan kepada haha doli dari suami
17Inang parumaenPartuturan terhadap menantu perempuan
18PahompuAnak dari anak laki-laki atau perempuan kita
19NiniAnak dari cucu laki-laki
20NonoAnak dari cucu boru
21OntokontokCucunya cucu laki-laki
22OndokondokCucunya cucu perempuan

Partuturan Namarboru

NoPartuturanKeterangan
1BoruAnak perempuan
2HelaSuami dari putri/boru kita
3IbotoPartuturan antara laki-laki dan perempuan satu marga
4LaePartuturan terhadap sesama laki-laki beda marga
5NamboruSaudara perempuan ayah
6AmangboruSuami dari namboru
7Ito mangulahiNamboru dari ayah
8Lae mangulahiSuami dari ito mangulahi
9Boru tangkasBoru dari haha anggi
10Boru suhutBoru kandung
11BereSemua anak laki-laki dari saudara kita perempuan
12IbebereSemua anak perempuan dan hela dari saudara kita
13Boru naposoBere yang menikah tidak semarga dengan ibu
14Boru natuatuaBere yang menikah tidak semarga dengan nenek

Partuturan Marhula-hula

NoPartuturanKeterangan
1Horong ni hulahula/tulangSaudara laki-laki semarga dari isteri, ibu dan saudara semarga dari nenek dan saudara semarga dengan isteri dari abang/adik (haha/anggi) kita.
2HulahulaSaudara semarga dari isteri atau isteri dari abang/adik kita.
3Hulahula naposoMertua dari anak sendiri.
4Amang simatuaAyah dari isteri.
5Inang simatuaIbu dari isteri.
6Ompung BaoOrang tuanya ibu.
7TungganeSaudara laki-laki dari isteri.
8LaeSuami dari ito kita.
9Inang baoIsteri dari lae/tunggane kita.
10ParamanAnak laki-laki dari tunggane kita.
11MaenAnak perempuan dari tunggane.
12TulangSaudara laki-laki dari ibu.
13Tulang naposoSebutan untuk paraman yang sudah menikah.
14EdaIsteri dari ito.
15Tulang bao/Tulang rorobotTulang dari isteri atau saudara laki-laki ibu dari isteri kita.
16Bona tulangSaudara laki-laki dari ompung suhut boru.
17Tulang rorobotSaudara laki-laki dari nenek (ompung suhut).
18Bona ni ariSaudara laki-laki dari inang mangulahi dan hulahula ni ompung suhut boru mangulahi.
19ParibanBoru ni tulang dan kakak/adik perempuan dari isteri kita.
20Amangtua/udaSuami dari kakak/adik.

Penggunaan partuturan yang tepat mencerminkan pemahaman dan penghormatan terhadap nilai-nilai budaya Batak, serta memperkuat ikatan sosial dalam komunitas.

Disclaimer: Perbedaan Data Tarombo

Data yang ditampilkan di website ini bisa saja berbeda dengan tarombo yang dimiliki oleh masing-masing keluarga. Hal ini disebabkan oleh adanya berbagai versi tarombo yang berkembang di masyarakat. Tarombo dalam situs ini disusun dalam format digital dan hanya menampilkan satu versi dari sekian banyak yang ada. Oleh karena itu, data ini tidak bersifat mutlak dan dapat berbeda dengan sumber lain. Jika Anda memiliki versi tarombo yang berbeda, harap dipahami bahwa perbedaan ini adalah hal yang wajar dalam sejarah silsilah.

Daftar Silsilah

Rabu, 14 Oktober 2009, 07:55 | Kamis, 20 Maret 2025, 00:41 | oleh Regina

Silsilah Nenek Moyang Bangso Batak